Rusuhan Indonesia: Ayah Baru Pulang Dari Laut, Meraung Lihat Mayat Anak Jadi Mangsa Rusuhan
Kita digemparkan dengan berita rusuhan di Indonesia tercetus susulan cadangan rang undang-undang yang termasuk mengharamkan seks luar nikah dan larangan jualan alat pencegah kehamilan. Bagaimanapun, seorang pelajar maut ketika mengadakan demonstrasi di hadapan bangunan Parlimen Sulawesi Tenggara semalam.
Paling menyedihkan, sebuah video seorang ayah yang baru pulang dari laut menangis dan meraung di hadapan rumah tular di media sosial.
ini bapaknya mhs UHO korban aksi yang wafat tadi, baru pulang dari melaut, ga tau apa2 terus nanya "kenapa rame-rame?" pas naik liat jasad anaknya "kalian apakan anak ku" ya Allah ambyar #KendariBerduka pic.twitter.com/DRP2lLti8h
— bil (@caramelbil) September 26, 2019
Difahamkan melalui video ini, ayahnya baru pulang mengerah keringat untuk anak-anak terkejut apabila orang ramai mengerumi rumahnya. Setibanya dia di hadapan pintu rumah, kedengaran teriakan seorang ayah yang kehilangan anak tercinta.
“Kenapa rame-rame…, kalian apakan anakku”
Suara ayah ini lemah bergeletar dan jatuh melutut sambil berteriak kenapa terjadi pada anak aku dalam bahasa tempatan.
Menurut petikan berita, mangsa merupakan salah seorang pelajar yang terlibat dalam demonstrasi meninggal dunia akibat terkena tembakan pada dada kanan.
Salah seorang doktor dari Hospital Ismiyo Kendari mendedahkan, kematian pelajar ini akibat tercedera ditusuk objek tajam dengan luka yang dalam, tetapi mereka masih tidak tahu kepastian sama ada ianya dariipada peluru getah atau peluru hidup.
Berhubung dengan kematian pelajar tersebut, seluruh pelajar daripada universitas Halu Oleo (UHO) telah bergabung menghormati dan mengenang jasa rakan mereka yang pergi di hadapan universiti mereka.
Mengenang jasa kawan kami yang sudah mengorbankan nyawa mereka, Randi dan Yusuf kardawi
Suasana di depan rektoran Universitas Halu Oleo, tepatnya ditugu UHO#KamiTidakTakut #hidupmahsiswa #kendariberduka pic.twitter.com/FLJD5Tc4J9
— Sok asik (@punyareyzal) September 27, 2019
Sumber: Tribunews
No comments: