Ads Top

Bagaimana Cara Untuk Meraih Cinta Allah

Ibnu Qayyim pernah menyebut – Cinta kepada Allah sama seperti cahaya terang. Tanpanya, kamu bagaikan terumbang-ambing di lautan kegelapan.

Kita mungkin sering mendengar bagaimana tips atau cara yang boleh diikuti untuk meraih cinta sama ada terhadap pasangan atau sesama manusia.

Namun, sama ada kita seringkali terlupa atau tidak mengetahui, bahawa cinta yang paling hakiki dan perlu diraih ialah cinta kepadaNya.

Umat terdahulu dikatakan mempunyai tahap kecintaan yang sangat tinggi kepada Allah sehingga sanggup memperjuangkan agama Islam.

Malah, banyak dalil yang menyebut mengenai bagaimana cara yang boleh diamalkan untuk meraih cinta kepadaNya, antaranya:

#1 – Mengikuti Allah Dan WaliNya

إِنَّ اللَّهَ قَالَ مَنْ عَادَى لِى وَلِيًّا فَقَدْ آذَنْتُهُ بِالْحَرْبِ ، وَمَا تَقَرَّبَ إِلَىَّ عَبْدِى بِشَىْءٍ أَحَبَّ إِلَىَّ مِمَّا افْتَرَضْتُ عَلَيْهِ ، وَمَا يَزَالُ عَبْدِى يَتَقَرَّبُ إِلَىَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ ، فَإِذَا أَحْبَبْتُهُ كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِى يَسْمَعُ بِهِ ، وَبَصَرَهُ الَّذِى يُبْصِرُ بِهِ ، وَيَدَهُ الَّتِى يَبْطُشُ بِهَا وَرِجْلَهُ الَّتِى يَمْشِى بِهَا ، وَإِنْ سَأَلَنِى لأُعْطِيَنَّهُ ، وَلَئِنِ اسْتَعَاذَنِى لأُعِيذَنَّهُ

Maksud: “Allah beriman: “Barangsiapa yang memerangi waliKu (kekasih), maka Aku akan memeranginya. Tidaklah hambaKu mendekatkan diri padaKu dengan sesuatu yang lebih aku cintai dari amalan wajib. Hambaku sentiasa mendekatkan diri padaKu dengan amalan-amalan sunnah sehingga Aku mencintainya.

Jika Aku telah mencintaiNya, maka Aku akan memberi petunjuk pada penglihatan yang ia gunakan untuk melihat, memberi petunjuk yang ia gunakan ketika memegang dan memberi petunjuk pada kaki yang ia gunakan untuk berjalan. Jika ia memohon sesuatu kepadaKu, pasti Aku akan mengabulkannya dan jika ia memohon perlindungan, pasti Aku akan melindunginya.” (Hadis Riwayat Bukhari, no. 6502)

#2 – Orang Yang Sentiasa Bertaubat Dan Menyucikan Diri

إِنَّ اللَّـهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ

Mafhum: “Sesungguhnya Allah mengasihi orang-orang yang banyak bertaubat dan mengasihi orang-orang yang sentiasa mensucikan diri.” (Surah Al-Baqarah, 2:222)

#3 – Tidak Sombong Dan Menyukai Keindahan

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ عَنِ النَّبِىِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِى قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ. قَالَ رَجُلٌ إِنَّ الرَّجُلَ يُحِبُّ أَنْ يَكُونَ ثَوْبُهُ حَسَنًا وَنَعْلُهُ حَسَنَةً. قَالَ : إِنَّ اللَّهَ جَمِيلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ الْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ وَغَمْطُ النَّاسِ.

Maksud: “Dari Abdullah bin Mas’ud, Nabi SAW bersabda: “Tidak akan masuk syurga orang yang ada kesombongan sebesar biji sawi di dalam hatinya.” Seorang lelaki bertanya: “Sesungguhnya semua orang suka bajunya bagus dan penampilannya bagus, jadi adakah ia merupakan kesombongan.” Baginda bersabda: “Sesungguhnya Allah Maha Indah dan mencintai keindahan. Kesombongan adalah menolak kebenaran dan merendahkan manusia.” (Hadis Riwayat Muslim, no. 2749)

#4 – Allah Menyukai Kelembutan

يَا عَائِشَةُ إِنَّ اللَّهَ رَفِيْقٌ يُحِبُ الرِّفْقَ وَيُعْطِى عَلَى الرِّفْقِ مَا لاَ يُعطِِي عَلَى الْعُنْفِ وَمَالاَ يُعْطِي عَلَى مَا سِوَاهُ

Maksud: “Wahai Aisyah, sesungguhnya Allah itu Maha Lembut dan mencintai kelembutan. Allah memberi kepada kelembutan perkara yang tidak memberi kekerasan dan yang lainnya.” (Hadis Riwayat Muslim, no. 2593)

Wallahu a’alam.




No comments:

Powered by Blogger.